Adapun khasiat dari akar pasak bumi tersebut menurut Riset IPB (Institut Pertanian Bandung) dapat melindungi organ hati dari kerusakan. Selain dari tersebut Pasak Bumi juga diyakini meningkatkan seksual laki-laki, tonikum alami untuk ibu-ibu yang baru melahirkan,Pengobatan pembengkakan kelenjar, demam dan disentri. Namun menurut Ruqiah Ganda Putri Panjaitan mahasiswa S3 Program studi Biologi Sekolah Paska Sarjana IPB telah menguji pada Tikus. Dengan ramuan Ektrak pasak bumi berkhasiat sebagai disfunsi seks, anti malaria dan sitotoksik. Pada tikus yang dikonsumsikan 500 miligram/berat badan selama 3 bulan, terjadi kerusakan hati yang mana tikus tersebut diberi 0;1, 1;1 dan 10,0 mililiter perkilogram berat tubuh. Dan tikus yang sudah keracunan sembuh dalam waktu 3 bulan dengan konsumsi 500miligram perkilo berat badan. (Sumber Web blog : anekaplanta.wordpress.com)
Sejak beberapa tahun silam
pasak bumi dikenal sebagai afrodisiak. Bahkan menurut Ir Nurliani
Bermawie, Ph.D, peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik
( Balittro ), Cimanggu, Bogor, sejak zaman dulu masyarakat suku Banjar
di Kalimantan Selatan menggunakan pasak bumi sebagai obat kuat.
Ekstrak ethanolic yang terkandung dalam pasak bumi dapat menambah jumlah hormon testosteron pria. Ethanolic merangsang bekerjanya chorionic gonadotropin (hCG) yang bisa membantu terbentuknya testosteron.